Selasa, 02 Oktober 2012

Tips membuat Human Interest


Human Interest atau yang lebih di artikan sebagai kegiatan manusia merupakan suatu objek yang sangat bagus untuk dijadikan bahan sebuah karya photography. Bahkan Human Interest mempunyai disiplin tersendiri dalam dunia photography

Biasanya yang dituangkan dalam aliran Human Interest ini adalah interaksi manusia, baik itu dengan alam, tumbuhan, hewan dan antar manusia itu sendiri. Namun kebanyakan yang menjadi objek foto dari aliran human interest ini adalah interaksi antara manusia dengan manusia itu sendiri.
Kali ini kita coba jabarkan beberapa trik dakam mengambi foto yang berjenis/aliran human interst.
1.       Jangan lewatkan moment.
Moment adalah hal pentin dalam sebuah karya foto. Dengan jeli melihat moment maka hasil karya kita akan menjadi sesuatu yang berharga.
2.       Kuatkan konsep
Sudah jadi rahasia umum dengan adanya konsep maka foto yang kita hasilkan akan membuat karya kita lebih berisi.
3.       Perhatikan komposisi
Hal yang tidak bisa disepelekan dalam sebuah karya photograpy adalah pengaturan komposisi yang tepat. Sering berlatih akan membuat kita tanggap dalam membuat komposisi dalam karya photography yang kita buat.
4.       Gunakan lighting alami.
Bagian ini tidaklah harus wajib, namun menggunakan lighthing alami lebih di sarankan dari pada menggunakan flash karena warna yang dihasilkan akan lebih baik.

5.       Setting
Adakalanya kita mempunyai konsep, dan konsep itu menuntut kita untuk mengatur objek yang akan kita tuangkan dalam sebuah karya. Karena objek kita adalah manusia kita masih bisa untuk mengatur mereka dengan catatan objek yang aka kita setting bersedia dan usahakan ekspresi yang didapatkan se natural mungkin.
6.       Tangkaplah ekspresi.
Karena yang kita inginkan adalah sebuah interaksi manusia maka ekspresi akan sangat penting dalam aliran photography ini.


Inilah beberapa trik dalam mengambil foto berjenis Human Interest, semoga bermanfaat dan mungkin diantara teman-teman ada yang bisa menambahkan silakan share disini.
Keep jepret, maju terus photography Indonesia

Sumber: http://www.ayojepret.com/2012/01/tips-membuat-foto-human-interest.html

Selasa, 25 September 2012

Hasil Foto kami ;)

 Inilah contoh-contoh lain dari foto Human Interest yang kami dapat



Para pekerja sebagai cleaning servies ini sedang beristirahat. Foto ini diambil oleh Dyan Merita, di Grand Wisata



Seorang Kusir Delman. Foto ini diambil oleh Dwi Tahsya, di Mutiara Gading



Foto ini diambil oleh Dyah Ayu, di Grand Wisata



Contoh human interest seorang pemikul kayu. Foto ini diambil oleh Dwi Tahsya, di daerah Grand Wisata



Kedua bapak ini sedang memancing. Foto ini di ambil di GrandWisata, oleh Nabila Sabda



Tidak disengaja seorang satpam sedang tidur. Foto ini diambil oleh Dwi Tahsya, di Grand Wisata



Seorang nenek yang sedang membersihkan halaman rumah. Foto ini diambil oleh Dwi Tahsya, di Kampung Kandang



Penjual tanaman keliling. Foto ini diambil oleh Nabila Sabda, di Bumyagara



Contoh interaksi antara penjual dan pembeli. Foto ini diambil oleh Dyan merita di Indomart Bumyagara



Foto Pramuka ini diambil oleh Nabila Sabda, di Grand Wisata



Ini salah satu gambar seorang pedagang. Foto ini diambil oleh Dyah Ayu, di Bumyagara




Ini salah satu contoh kegiatan manusia yg sedang bersepeda. Foto ini diambil oleh Dwi Tahsya, di Mutiara Gading 



Ini adalah kegiatan seorang kuli bangunan. Foto ini diambil oleh Dyan Merita, di Bumyagara



 Seorang penyewa kuda. Foto ini diambil oleh Dyah Ayu, di Mutiara Gading




Seorang nenek peminta-minta. Foto ini diambil oleh Nabila Sabda, di Bumyagara


 

Latar belakang Human Interest

 

PENGERTIAN FOTO HUMAN INTEREST

Human Interest dalam karya fotografi sendiri kalau dijabarkan adalah menggambarkan kehidupan pribadi manusia atau interaksi manusia serta ekspresi emosional yang memperlihatkan manusia dengan masalah kehidupannya, konsentrasi atau mencapai sebuah kesuksesan hidup, yang mana kesemuanya itu membawa rasa ketertarikan dan rasa simpati bagi para orang yang menyimak gambar tersebut diatas.
 

Fotografi Human Interest dapat pula berupa cerita di belakang sebuah kejadian, organisasi atau sebaliknya peristiwa sejarah yang sangat memukau.
Fotografi Human Interest di Indonesia lebih populer dalam menggambarkan sisi-sisi kehidupan masyarakat kalangan bawah. Kehidupan masyarakat kalangan bawah atau bisa dikatakan sebagai kaum tidak mampu mempunyai banyak masalah-masalah kehidupan mereka yang sangat komplek, sehingga cerita tersebut dapat diungkapkan dalam media fotografi. Perlu kita ingat bahwa sebagian besar masayarakat di Indonesia sekarang ini masih hidup di bawah garis kemiskinan, sehingga cerita ini menarik perhatian dan banyak diangkat ceritanya dalam berbagai media, salah satunya fotografi Human-Interest.

Perlu kita cermati beberapa point penting yang kita harus ingat dalam membuat sebuah karya foto Human Interest adalah :


Perhatikan suasana dan karakter pada lokasi yang ingin kita bidik, unsur-unsur apa saja yang kiranya menarik untuk kita bidik, hal ini untuk membangun sebuah dasar konsep hasil karya fotografi kita. Cobalah untuk memulai untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, agar kita lebih leluasa ketika membidik lewat kamera kita.

Seorang fotografer harus cepat dan tepat dalam menyadari kemudian mengambil moment yang tepat untuk di bidik, karena keadaan dari moment tersebut sangat cepat sekali berlalu. Detik demi detik selalu terjadi perubahan suasana yang tidak sama dan moment tersebut tidak dapat kembali pada saat yang sama. Pendek kata kita harus konsentrasi pada lokasi.

Beberapa contoh foto human interest
































sumber : http://ade-riyana.blogspot.com/2011/12/pengertian-foto-human-interest.html
http://deskripsi.com/h/human-interest
http://muda.kompasiana.com/2010/11/21/jenis-jenis-foto-dan-tekniknya/

Jumat, 14 September 2012

Arti Human Interest dalam Fotografi


Human Interest adalah karya foto yang mampu menggambarkan suka duka perjalanan hidup manusia. Ketika sebuah karya foto bisa mewakili perasaan kemanusiaan pada diri orang yang melihatnya maka karya foto tersebut dapat dikelompokkan kedalam foto Human Interest.
Secara umum perasaan humanistis adalah perasaan yang secara universal melekat pada setiap insan manusia. Setiap manusia bisa merasa lucu ketika melihat suatu obyek yang menggelitik. Pada saat yang lain, seseorang bisa merasa haru biru ketika menyaksikan keadaan yang menggugat rasa keadilan pada dirinya. Manakala kita menjumpai kejadian yang memberatkan emosi kita seringkali kita merasa iba. Perasaan lucu, iba, sedih, senang, dan suasana emosional yang lain merupakan perasaan manusiawi yang melekat pada diri setiap orang. Foto Human Interest adalah karya foto yang mampu menggugah perasaah tersebut. 

Keadaan ataupun kondisi yang bisa dijadikan sebagai obyek foto Human Interest akan sangat beragam. Namun begitu pada umumnya foto Human Interest menggunakan obyek foto yang didalamnya menyertakan keberadaan sosok manusia. Hal tersebut merupakan keadaan yang lumrah, karena perasaan kemanusiaan seseorang akan lebih mudah tergugah ketika menyaksikan keadaan atau kondisi yang secara mudah memunculkan empati. Kita akan lebih mudah berempati pada kondisi-kondisi dimana sosok kita sebagai manusia ada didalamnya.

sumber: goadvert.blogspot.com

Senin, 10 September 2012

Nama Kelompok Fotografi




Kelompok Fotografi: 

Abdul Kaffi
Dwi Tahsya Pratiwi
Dyah Ayu Larasati
Dyan Merita Rahmawati
Michelia Alba C
Nabila Sabda Tara Wafi
Teguh Virgyanto

Kelas: X.4